Elio menunaikan tugasnya dengan baik sebagai rilisan terbaru Pixar, yakni animasi ramah anak yang tetap mampu menyentuh orang dewasa. Kesan ini memang seperti bare minimum, tetapi jadi penting di teng...
Sing Sing meninggalkan rasa hangat yang cukup lama dalam hati saya. Kesan yang mendalam itu singgah berkat kepiawaian Greg Kwedar menulis dan mengarahkan cerita yang penuh cinta dari balik jeruji besi...
Bukan hal yang aneh saat Universal Pictures berencana menghidupkan kembali film-film monster lawas mereka, termasuk The Wolf Man (1941) untuk bisa dinikmati oleh penonton pada masa kini. Namun saya ta...
Squid Game 2 memikul tugas beban berat karena harus memenuhi ekspektasi penonton yang telah menunggu selama tiga tahun. Tugas itu awalnya terjawab meyakinkan pada episode awal, tetapi mulai menimbulka...
Ballerina ternyata bukan spin-off yang dibuat hanya untuk mengeruk cuan dari fan setia saga John Wick. Film ini membuktikan diri sebagai suguhan laga yang begitu menghibur dan sangat bersinar, bahkan ...
Final Destination: Bloodlines masih menjadi film menyenangkan untuk disaksikan dari waralaba Final Destination yang telah berlangsung sejak 2000 tersebut. Hadir kembali setelah 14 tahun dari film tera...
Lilo & Stitch menjadi film remake live-action Disney pertama yang akhirnya membuat saya cukup puas sejak menonton Cruella (2021). Memang Lilo & Stitch (2025) tidak lebih baik dari Cruella (202...
Penyajian kisah Weak Hero Class 2 jelas berbeda dengan Class 1 meski sesungguhnya masih dengan formula yang sama, Yeon Si-eun (Park Ji-hoon) yang menutup diri, perundungan di sekolah, serta persahabat...
1. Memories of Murder (2003 Film horor yang diangkat berdasarkan kisah nyata yang pertama berasal dari Korea Selatan, berjudul Memories of Murder karya Sutradara Bong Joon Ho. Film yang rilis tahu...
1. The Exorcist (1973) Film ini mendapat predikat sebagai film horor terseram dan terbaik sepanjang masa. Bercerita tentang usaha seorang ibu untuk menyembuhkan putrinya yang kerasukan setan melalui e...