F1 mungkin akan sulit memuaskan keinginan para penggemar yang mendambakan penggambaran akurat balapan jet darat. Namun, aksi Brad Pitt sebagai Sonny Hayes itu rasanya tetap mampu menjadi tontonan meng...
Jatuh cinta dengan Flow bukan hal yang sulit. Film animasi kedua dari sutradara asal Latvia bernama Gints Zilbalodis mempunyai daya pikat yang terpancar dari segi cerita sampai suguhan animasinya. Flo...
Sing Sing meninggalkan rasa hangat yang cukup lama dalam hati saya. Kesan yang mendalam itu singgah berkat kepiawaian Greg Kwedar menulis dan mengarahkan cerita yang penuh cinta dari balik jeruji besi...
Love in the Big City menghadirkan Kim Go-eun dan Noh Sang-hyun, duo yang tak pernah disangka ternyata saya butuhkan. Mereka memiliki chemistry terbaik dalam menceritakan persahabatan dan cinta yang me...
Final Destination: Bloodlines masih menjadi film menyenangkan untuk disaksikan dari waralaba Final Destination yang telah berlangsung sejak 2000 tersebut. Hadir kembali setelah 14 tahun dari film tera...
Jika ini sungguh ujung dari saga legendaris Tom Cruise, maka Mission: Impossible – The Final Reckoning mengakhirinya dengan sebuah perjalanan megah yang mendebarkan. The Final Reckoning juga mem...
Lilo & Stitch menjadi film remake live-action Disney pertama yang akhirnya membuat saya cukup puas sejak menonton Cruella (2021). Memang Lilo & Stitch (2025) tidak lebih baik dari Cruella (202...
Salah satu keunggulan animasi adalah kemampuan meruntuhkan batasan penceritaan. Sebuah medium yang membuka diri pada kebebasan tanpa terikat oleh aturan. Ketika live action memotret realita suatu p...
Joko Anwar tidak bermain-main ketika menggarap Pengepungan di Bukit Duri setelah naskahnya disimpan selama 17 tahun. Melalui film ini, ia bagaikan membuka Kotak Pandora berisi kenyataan yang siap mena...
1. Midsommar (2019) Sekelompok teman menghadiri festival musim panas di Swedia yang perlahan berubah menjadi ritual pagan penuh kengerian. 2. Get Out (2017) Seorang pria kulit hitam mengunjungi keluar...